Metode foto jurnalistik yang harus anda ketahui
Bidang fotografi memang sangat luas. Anda bisa memilih sesuai dengan keinginan dan kemampuan fotografi anda. Salah satunya mungkin anda bisa mempertimbangkan fotografi jurnalistik. Biasanya fotografer yang menekuni bidang seperti ini memang membutuhkan banyak pengetahuan penting. Elemen-elemen jurnalistik akan mempengaruhi hasil foto yang diinginkan. Apalagi sudah banyak kantor berita yang menerapkan ketentuan sesuai dengan kebutuhan dari berita foto. Semakin banyak elemen jurnalistik yang ada di foto anda tentu saja akan memberikan nilai yang lebih besar. Hal ini yang membuat anda harus menguasai dengan baik metode foto jurnalistik.
Nilai berita yang terkandung dalam setiap foto biasanya menampilkan peristiwa atau personal yang memiliki pengaruh besar. Salah satu contoh yang bisa anda gunakan sebagai objek foto adalah peresmian petinggi negara terhadap proyek tertentu. Ada beberapa hal penting yang harus anda libatkan dalam setiap momen itu. Pengambilan gambar juga akan menggunakan banyak komposisi. Jangan lupa untuk menerapkan stok foto yang cukup banyak dalam sebuah peristiwa. Semakin banyak stok berita foto yang anda miliki tentu saja peluang untuk menawarkan kepada kantor berita juga semakin besar.
5 metode foto jurnalistik yang harus anda kenali lebih dalam
Untuk mendapatkan foto berita jurnalistik yang ideal memang dibutuhkan banyak elemen. Hal ini juga akan mempengaruhi anda untuk melakukan perubahan dan pengaturan dari fitur hingga pilihan momen yang diambil. Angle menjadi salah satu bagian penting dari pengambilan foto jurnalistik. Selain itu, pemilihan objek dari berita foto sebaiknya memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Kondisi ini bisa melibatkan pejabat politik, publik figure dan lainnya. Berikut ini ada 5 metode foto jurnalistik yang akan digunakan untuk mendapatkan berita foto terbaik, seperti:
1. Metode Entire dari keseluruhan foto
Ini adalah salah satu dari metode foto jurnalistik yang paling dasar. Anda bisa memulai untuk membuat berita foto dengan mengambil seluruh bagian dari objek. Biasanya objek utama akan ditampilkan pada bagian tengah yang menjadi pusat perhatian. Selanjutnya lingkungan yang ada di sekitar objek akan memberikan pengaruh cukup baik terhadap kondisi foto. Hal yang harus anda ingat tentu saja pengambilan gambar dari posisi yang baik. Ini memudahkan anda untuk mendapatkan hasil foto yang diinginkan. Salah satu contoh berita foto dengan metode seperti ini tentu saja dengan mengambil momen pejabat public yang melakukan jumpa pers.
2. Metode Details atau rincian dari konsep foto
Visualisasi dari berita foto harus terlihat sangat sempurna. Ini bisa anda pertimbangkan dengan memperhitungkan rincian yang menjadi bagian dari objek utama. Misalnya saja dengan mengamati secara detail dari gaya rambut, gerakan mata, interaksi dengan objek lainnya dan pergerakan dari bahasa tubuh. Biasanya metode seperti ini juga akan menggunakan beberapa komposisi untuk menghasilkan foto yang sangat dramatis. Salah satu contoh berita foto yang mengambil dengan metode seperti ini biasanya saat beberapa pejabat negara bersalaman sambil menunjukkan gestur tubuh.
3. Metode Frame/framing atau pembingkaian
Anda akan mendapatkan metode foto jurnalistik yang cukup mudah melalui fitur dari kamera yang digunakan. Maksimalkan fungsi fitur yang diberikan dari viewfinder atau LCD view. Anda bisa menggunakan konsep framing melalui objek lain yang berdekatan atau dari media yang berbeda. Sebenarnya metode ini memang sering dilakukan untuk memberikan kesan yang cukup dramatis saat terjadi pada peristiwa tertentu. Detail yang dihadirkan dari objek utama dengan berita foto akan menggunakan media lain. Salah satu contoh yang bisa anda dapatkan dari metode ini dengan mengambil gambar dari objek yang tertangkap pada perangkat kamera lain. Biasanya cara seperti ini dilakukan dengan memotret tampilan dari LCD kamera video atau foto.
4. Metode Angle atau sudut pandang
Sudut pandang dalam pengambilan objek melalui kamera sangat dibutuhkan. Bahkan, beberapa editor foto atau kantor berita bisa memberikan nilai analisis yang cukup menarik saat anda menggunakan sudut pandang tertentu. Beberapa detail sudut pandang akan dipengaruhi oleh posisi dan letak dari kamera. Anda bisa mengambil objek dari beberapa sudut berbeda seperti samping kiri atau kanan hingga sudut atas atau bawah. Untuk mendapatkan hasil foto yang memuaskan sebaiknya integrasikan seluruh sudut dengan beberapa komposisi. Ini akan membuat tampilan foto menjadi lebih baik.
5. Metode Time atau waktu yang tepat
Waktu yang tepat menjadi hal yang sangat penting dari penerapan metode foto jurnalistik. Bahkan, setiap fotografer juga harus mawas diri dan mempersiapkan seluruh kamera untuk mengambil gambar dengan cepat. Satu hal yang harus anda ingat tentu saja peristiwa besar yang berkaitan dengan berita foto tidak akan terulang dua kali. Gunakan kesempatan emas itu untuk mendapatkan hasil foto yang memiliki nilai berita dan nilai jual yang lebih tinggi. Biasanya metode seperti ini sering digunakan untuk peristiwa dalam olahraga.
Tips mendapatkan foto jurnalistik yang memiliki nilai berita tinggi
Menjadi fotografer jurnalistik memang dituntut untuk memberikan informasi yang sangat rinci. Bahkan, sebagian dari fotografer profesional juga mengandalkan riset dan informasi tambahan lain agar hasil foto yang didapat juga sesuai dengan kebutuhan kantor berita. Tentu saja hal ini akan membutuhkan pengelolaan manajamen dan waktu yang sangat berbeda. Selain itu, anda juga harus memiliki banyak stok foto untuk diberikan kepada kantor berita lain dengan beberapa tema tertentu. Pilihan berita foto tidak hanya peristiwa pada saat itu juga namun anda juga bisa mempertimbangkan konsep history atau human interest. Berikut ini ada beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk mendapatkan hasil foto dengan nilai berita tinggi, seperti:
1. Melakukan riset
Riset sangat penting untuk mendapatkan hasil foto jurnalistik yang memiliki nilai sangat besar. Anda bisa melakukan riset dengan mengambil tema tertentu. Literatur seperti ini bisa anda dapatkan melalui informasi yang beredar di internet atau dari beberapa buku. Cobalah meminta sumber berita seperti pengamat atau peneliti yang mengenal lebih dalam tentang topik atau tema yang anda inginkan.
2. Memiliki koneksi atau jaringan luas
Fotografer jurnalistik harus memiliki jaringan pertemanan yang luas. Hal ini tidak dibatasi oleh profesi, usia dan jabatan. Semakin luas jaringan pertemanan anda maka akan semakin mudah untuk mendapatkan sumber foto jurnalistik yang berbeda. Biasanya ini sering dilakukan dari kalangan pejabat atau pemerintah.
3. Menerapkan prioritas
Terapkan prioritas penting dari objek foto yang akan anda ambil. Bila anda melakukan liputan sebaiknya gunakan angle utama yang dibutuhkan. Ini dilakukan untuk memberikan kemudahan terhadap penilaian dari kantor berita atau media yang membutuhkan berita foto itu.
4. Membawa tema tertentu
Cobalah melakukan eksplorasi terhadap banyak tema atau konsep. Anda sebaiknya tidak fokus pada hard news saja. Mungkin anda bisa mencoba untuk membuat tema seperti human interest atau photo story yang juga memiliki nilai berita sangat tinggi.
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://gurupencarinapka.blogspot.com/. Terima kasih.
Newer Posts
Newer Posts
Older Posts
Older Posts
Comments