Kenapa harga baterai kecil ukuran AAA lebih mahal daripada ukuran AA?
Baterai dengan size AAA biasanya digunakan pada Remote TV, ukurannya lebih kecil daripada ukuran baterai AA yang biasa digunakan di jam dinding. Meskipun ukurannya kecil, tapi dijual dengan harga yang mahal.
Dilihat dari segi harga, misalkan satu baterai AA biasa dijual seharga Rp. 2000 sementara satu baterai AAA yang ukurannya paling kecil itu dijual seharga 3x lipat dari baterai ukuran AA.
Dari segi kapasitas daya baterai, semakin besar baterai maka akan semakin besar pula daya yang bisa di tampung, tetapi output voltasenya tetap sama, misalnya pada baterai sekali pakai tipe AAA hanya dapat mensuplai arus daya sampai 1200mAh sementara pada baterai AA bisa mensuplai sampai 2700mAh.
Jika kita melihat dari segi ongkos biaya produksi, bisa jadi biaya membuat satu baterai kecil ukuran AAA lebih murah ketimbang membuat satu baterai ukuran AA, namun perbedaan ongkos tersebut bisa jadi hanya memiliki sedikit perbedaan saja, ini artinya ongkos yang dikeluarkan untuk membuat satu baterai AA atau AAA hampir sama.
Lantas mengapa harga penjualan satu baterai AAA bisa menjadi lebih mahal daripada satu baterai AA?. Mahalnya harga baterai AAA ternyata dikarenakan efek hukum ekonomi dari permintaan dan penawaran. Di setiap transaksi perdagangan dalam ekonomi pasti terdapat suatu permintaan (demand), penawaran (supply), harga dan kuantitas akan suatu barang atau jasa yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Permintaan dan penawaran akan saling bertemu dan akan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang).
Dalam kasus ini dari setiap 10 baterai yang dijual di pasaran, 9 adalah baterai AA dan hanya 1 baterai AAA. Jadi baterai AAA memiliki permintaan yang sangat rendah. Semakin banyak permintaan, maka akan semakin rendah pula harga di pasaran. Baterai AA memiliki permintaan yang sangat rendah, padahal untuk membuatnya dibutuhkan biaya hampir sama dengan baterai AAA, maka itu untuk mengimbangi biaya produksi di buatlah harga menjadi mahal. Hal ini bisa dibuktikan dengan cara melihat etalase sebuah toko, disana kita akan mendapati bonus baterai AAA jika kita membeli lebih banyak baterai, seperti beli 4 gratis 3, dan itu tidak membuat mereka rugi, karena biaya pembuatan satu baterai AAA tidak semahal harga jual satu baterai AAA. Sumber https://www.blakbin.com/
Dilihat dari segi harga, misalkan satu baterai AA biasa dijual seharga Rp. 2000 sementara satu baterai AAA yang ukurannya paling kecil itu dijual seharga 3x lipat dari baterai ukuran AA.
Dari segi kapasitas daya baterai, semakin besar baterai maka akan semakin besar pula daya yang bisa di tampung, tetapi output voltasenya tetap sama, misalnya pada baterai sekali pakai tipe AAA hanya dapat mensuplai arus daya sampai 1200mAh sementara pada baterai AA bisa mensuplai sampai 2700mAh.
Jika kita melihat dari segi ongkos biaya produksi, bisa jadi biaya membuat satu baterai kecil ukuran AAA lebih murah ketimbang membuat satu baterai ukuran AA, namun perbedaan ongkos tersebut bisa jadi hanya memiliki sedikit perbedaan saja, ini artinya ongkos yang dikeluarkan untuk membuat satu baterai AA atau AAA hampir sama.
Lantas mengapa harga penjualan satu baterai AAA bisa menjadi lebih mahal daripada satu baterai AA?. Mahalnya harga baterai AAA ternyata dikarenakan efek hukum ekonomi dari permintaan dan penawaran. Di setiap transaksi perdagangan dalam ekonomi pasti terdapat suatu permintaan (demand), penawaran (supply), harga dan kuantitas akan suatu barang atau jasa yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Permintaan dan penawaran akan saling bertemu dan akan membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang).
Dalam kasus ini dari setiap 10 baterai yang dijual di pasaran, 9 adalah baterai AA dan hanya 1 baterai AAA. Jadi baterai AAA memiliki permintaan yang sangat rendah. Semakin banyak permintaan, maka akan semakin rendah pula harga di pasaran. Baterai AA memiliki permintaan yang sangat rendah, padahal untuk membuatnya dibutuhkan biaya hampir sama dengan baterai AAA, maka itu untuk mengimbangi biaya produksi di buatlah harga menjadi mahal. Hal ini bisa dibuktikan dengan cara melihat etalase sebuah toko, disana kita akan mendapati bonus baterai AAA jika kita membeli lebih banyak baterai, seperti beli 4 gratis 3, dan itu tidak membuat mereka rugi, karena biaya pembuatan satu baterai AAA tidak semahal harga jual satu baterai AAA. Sumber https://www.blakbin.com/
DONASI VIA PAYPAL
Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain https://gurupencarinapka.blogspot.com/. Terima kasih.
Newer Posts
Newer Posts
Older Posts
Older Posts
Comments